Translate / Pilih Bahasa :

Kamis, 14 November 2013

Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar pada Mesin Diesel


Sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan sistem paling penting di antara sistem-ssitem yang lain. Dengan sistem injeksi bahan bakar yang baik dan tepat akan menghasilkan tenaga mesin yang optimal. Sebaliknya sistem injeksi bahan bakar yang kurang baik dan kurang tepat dapat menyebabkan tenaga mesin diesel kurang optimal, bahkan mungkin saja mesin diesel tidak dapat dijalankan sama sekali. Banyak orang yang menyatakan bahwa sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan jantung hidup matinya mesin.
Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel mencakup rangkaian komponen-komponen yang berhubungan dengan bahan bakar, yang berfungsi mengisap bahan bakar dari tangki bahan bakar, memompakan bahan bakar, sampai bahan bakar tersebut diinjeksikan ke dalam ruang bakar silinder mesin dalam rangka memperoleh tenaga.
Fungsi Sistem Injeksi Bahan Bakar
 Berdasarkan pengertian sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel di atas, maka fungsi sistem injeksi bahan bakar mesin diesel yaitu:
1.      Menyimpan bahan bakar.
2.      Menyaring bahan bakar.
3.      Memompa atau menginjeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin.
4.      Mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin.
5.      Memajukan saat penginjeksian bahan bakar.
6.      Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melalui pengaturan penyaluran bahan bakar.
7.      Mengembalikan kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar.
Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel

secara umum komponen-komponen injeksi bahan bakar mesin diesel adalah:
1.      Tangki bahan bakar (fuel tank)
Tangki bahan bakar berfungsi menyimpan atau menampung bahan bakar
2.      Saringan bahan bakar (fuel filter)
Saringan bahan bakar ini berfungsi untuk menyarik kotoran yang terkandung dalam bahan bakar
3.      Pompa pemindah bahan bakar (fuel transfer pump)
Pompa pemindah bahan bakar ini berfungsi untuk mengisap bahan bakar dari tangki dan menekan bakar melalui saringan bahan bakar ke ruang pompa injeksi
4.      Pompa injeksi bahan bakar (fuel injection pump)
Pompa injeksi bahan bakar berfungsi untuk menekan bahan bakar dengan tekanan yang cukup melalui kerja elemen pompa
5.      Pipa-pipa injeksi bahan bakar (fuel injection lines)
6.      Injektor (fuel injector)
Injektor bahan bakar kadangkala disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut dengan nosel (nozzle). Disebut injector karena tugas dari komponen ini adalah menginjeksi,  dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari komponen ini dalam bentuk kabut, sedangkan disebut nosel karena ujung komponen ini luas penampangnya makin mengecil
7.      Pipa-pipa pengembali bahan bakar (fuel return lines)
Di samping komponen-komponen utama di atas, komponen sistem injeksi tambahan yang lain adalah:
8.      Pengatur kecepatan (governor)
pengatur kecepatan berfungsi untuk menyuplai bahan bakar pada saat mesin dalam putaran tinggi agar bahan bakar tidak terlambat
Komponen-komponen tersebut di atas terangkai menjadi satu kesatuan dan saling berhubungan dan saling membantu dalam rangka penginjeksian bahan bakar ke dalam silinder mesin dengan saat yang tepat dengan jumlah yang tepat pula

Popular Articles (See too) :